Usaha Tambal Ban Tubeless Jadi Berkah Bagi Warga Tepi Jalinsum
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Jasa tambal ban sebut Sihotang dijalankan bersama usaha toko yang dikelola bersama sang istri. Toko sebutnya menyediakan oli samping motor, oli motor dan mobil, minyak rem hingga ban dalam dan ban luar baru. Memanfaatkan peluang di tepi Jalinsum toko miliknya juga menjual makanan dan minuman ringan untuk sejumlah pengendara yang melintas.
“Saat ini sedang sepi karena biasanya saat mudik lebaran, akhir tahun kendaraan melintas kerap macet sebagian berhenti untuk tambah angin, tambal ban dan istirahat,”ulasnya.
Peluang usaha tambal ban kendaraan motor dan mobil juga dijalankan Burhanudin. Warga di Sukarame itu menyebut peluang kendaraan roda dua dan roda empat yang bertambah membuat jasa tambal ban dibutuhkan. Ia menyebut konstruksi jalan yang sebagian berupa cor rigid beton kerap membuat ban bocor. Faktor cuaca panas menjadikan ban lebih cepat bocor dan kempis.
Burhanudin menyebut, usaha yang ditekuni tersebut menjadi salah satu sumber mata pencaharian yang memberinya pekerjaan tanpa harus mengandalkan orang lain.
“Hasil setiap hari bisa mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” sebutnya.

Membuka usaha tambal ban di Jalan Tol Trans Sumatera pada rest area jadi lapangan pekerjaan bagi keluarga. Keahlian dalam membuka ban, menambal ban sebutnya butuh ketelatenan dan ketelitian. Meski mematok tarif jasa terjangkau, saat kondisi darurat sebagian konsumen kerap memberinya uang lebih.