Tren Angka Covid-19 Menurun, Wisata Semarang Terus Menggeliat
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SEMARANG — Aktivitas wisata di Kota Semarang kembali menggeliat seiring dengan penurunan angka covid-19, yang juga berbanding lurus dengan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Saat ini ibukota provinsi Jateng tersebut berada di level 2.
Hal tersebut tampak dengan kembali meningkatnya, jumlah pengunjung di obyek wisata di Kota Semarang, atau pun di ruang terbuka hijau, yang selama ini juga menjadi tujuan wisatawan.
“Saat ini sudah kembali ramai, hampir sama seperti sebelum ada PPKM. Masyarakat juga sudah berani jalan-jalan lagi, aturannya juga sudah longgar, meski kita tetap diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” papar Junaedi, seorang kusir andong wisata, saat ditemui di kawasan Simpanglima Kota Semarang, Minggu (3/10/2021).
Apa yang disampaikannya bukan isapan jempol semata, terbukti dalam waktu kurang lebih lima jam, dirinya sudah menarik andong hingga enam kali putaran, mengantar wisatawan yang ingin berkeliling pusat kota Semarang.
“Sudah buka sejak pukul 06.00 WIB, sampai sekarang (pukul 11.00 WIB-red), sudah enam kali mengantar wisatawan berkeliling naik andong. Sekali naik Rp50 ribu, untuk satu andong dengan penumpang dua dewasa dan dua anak-anak,” terangnya.
Dirinya mengaku meski saat ini kebijakan car free day (CFD) di kawasan Simpanglima belum diberlakukan lagi, namun tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berkeliling naik andong.
“Sebelumnya kalau ada CFD lebih ramai lagi, mungkin nanti kalau Semarang sudah level 1 PPKM, baru dibuka kembali. Kita sebagai pelaku wisata, ya harapannya seperti itu, biar semakin ramai pengunjungnya,” tambahnya.