Semarang Optimalkan Lahan Terbuka Hijau Atasi Suhu Panas
Editor: Koko Triarko
Selain itu, pihaknya juga terus menambah jumlah pohon peneduh di pinggir jalan.
Dijelaskan, penghijauan jalan tersebut juga untuk menggantikan sejumlah pohon di Kota Semarang yang roboh terdampak cuaca ekstrem.
Diketahui, beberapa waktu lalu belasan pohon yang ada di Kota Semarang roboh karena imbas dari cuaca ekstrem.
Menurut Ali, Kepala Disperkim Kota Semarang, puluhan pohon roboh dalam sehari karena diterjang angin kencang.
“Dari catatan kita, hingga menjelang akhir Oktober 2021 ini sudah ada 33 pohon roboh tertiup angin kencang. Termasuk hari ini, (Rabu -red), juga ada pohon tumbang di sejumlah titik di Kota Semarang,” lanjutnya.
Saat ini, pihaknya fokus pada penanaman jenis pohon pule dan tabebuya. Selain rindang dan kokoh, pohon tersebut juga diharapkan mampu mempercantik jalan protokol di Kota Semarang.
“Tabebuya ini memiliki bunga yang indah, jadi kalau pas mekar, jadi mempercantik jalan,” tandasnya.
Dirinya menegaskan, penghijauan terus dilakukan sebagai bentuk pelestarian dan mempercantik kota, sekaligus untuk menyejukkan cuaca di Kota Semarang.