Medikopomologi, Seni Terapi Buah Bergizi di Masa Pandemi
Tomat (Solanum lycopersicum L)
Menurut FAO (2014), produksi tomat global mencapai 170 juta ton per tahun. Tomat dijumpai di lebih dari 150 negara. Tomat mengandung vitamin C, kalium, asam folat, karotenoid (berupa likopen), neoxanthin, lutein, alfa-cryptoxanthin, alfa-carotene, beta-carotene, cyclolycopene, dan beta-carotene 5,6-epoxide.
Tomat dan produk turunannya berkhasiat sebagai antiobesitas, antihiperglikemik, antihiperkolesterolemik, antikanker, dan suplemen diet.
Dengan segudang manfaat buah-buahan di atas, tentu semuanya sangat sehat untuk dikonsumsi demi menjaga ketahanan tubuh dan menghindari penyakit terutama di tengah pandemi COVID-19. (Ant)