Medikopomologi, Seni Terapi Buah Bergizi di Masa Pandemi
Durian punya zat sitotoksik, penakluk cell lines berbagai kanker, seperti: asam maslinat, phenolic constituents eucryphin, lignan, scopoletin (penakluk sel-sel leukemia). Daging buahnya berkhasiat anticacing, afrodisiak, bakteriostatik. Ramuan daun dan buah durian berkhasiat mengempiskan pembengkakan dan pemulihan penyakit kulit.
Kurma (Phoenix dactylifera L)
Kurma memiliki lebih dari 2.500 spesies. Buah kurma kaya akan karbohidrat, serat, protein, vitamin B kompleks, yakni thiamine (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), pantothenic (B5), pyridoxine (B6), folate (B9), mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, selenium, tembaga, fosfor, kalium, seng, sulfur, kobalt, fluorine, mangan, boron, dan zat fitokimiawi berupa karotenoid, polifenol (asam fenolat, isoflavon, lignan, flavonoid), tanin, sterol.
Buah kurma berkhasiat sebagai antioksidan, antikolesterol, antikanker, antidiabetes, dan pencegah penyakit kardiovaskuler.
Lemon (Citrus limon L)
Lemon mengandung 28 kalori/100 gram, air (90%), protein (0,8 gram), lemak (0,5 gram), karbohidrat (8,2 gram), serat (0,6 gram), abu (5,4 gram), mineral, berupa kalsium (33 mg), fosfor (15 mg), zat besi (0,5 mg), sodium (3 mg), potassium (137 mg), vitamin A (12 mg), vitamin B1 (0,5 mg), vitamin B2 (0,02 mg), dan niacin (0,1 mg).
Kemudian vitamin C (52 mg), flavonoid (flavanon, flavon glikosida, flavonol, flavon aglikon, polimetoksiflavon), persenyawaan fenolat (asam hidroksisinamat, serta asam hidroksibenzoat).
Komponen utama flavanon dan flavon utama adalah eriocitrin, hesperidin, diosmetin 7-O-rutinoside (diosmin), C-glikosida dari diosmetin dan apigenin. Lemon berkhasiat sebagai aromaterapi, antiskorbut, antibakteri, astringen (pengencang kulit), karminatif (pencegah produksi gas berlebihan di perut), stimulan.