Kemenag Dorong IAIN Segera Bertransformasi Jadi UIN
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BANDUNG — Kementerian Agama (Kemenag) mendesak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk segera melakukan transformasi di tiga sektor yakni institusi, digitalisasi, dan internasionalisasi.
Menurut Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, transformasi di bidang institusi yang yang dimaksud adalah perubahan kelembagaan dari STAIN ke IAIN dan dari IAIN ke UIN.
“Ini harus segera dilakukan, Kemenag akan mendukung penuh upaya ke arah transformasi institusi ini,” ujar Suyitno dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/10/2021).
Sementara itu, untuk transformasi digitalisasi yang dimaksudkan, menurut Suyitno adalah perubahan dari sistem layanan manual ke digital. Pilot projeknya adalah didirikannya Universitas Islam Siber Syeh Nurjati (UISSI) Cirebon.
“Adapun transformasi internasionaliasi meniscayakan perguruan tinggi untuk mampu bersaing dan berkualitas secara internasional, salah satunya melalui pendirian UIII Depok,” terang Mantan Direktur Guru dan tenaga Kependidikan (GTK) ini.
Suyitno menegaskan, rektor atau pimpinan PTKI yang hebat adalah mereka yang meninggalkan legacy-nya sendiri. Semakin hebat warisan yang ditinggalkan itu artinya semakin hebat rektor tersebut dan akan menjadi best practices bagi generasi setelahnya.
“Ketika Bapak dan Ibu diberikan amanah menjadi pimpinan PTKIN, sejatinya hal yang harus melekat adalah tugas-tugas administratif, karenanya harus maksimal,” papar Suyitno.
Pada keterangan yang sama, Rektor IAIN Pekalongan, Zaenal Mustaqim mengatakan, siap menjalankan instruksi Kemenag dalam melakukan transformasi di tiga bidang tersebut.