Kejar Pasar Global, UMKM Didorong Tingkatkan Daya Saing
Pemerintah juga menyiapkan program khusus pembiayaan ekspor bagi UKM berorientasi ekspor dengan alokasi sebesar Rp500 miliar, yang disalurkan oleh LPEI/Eximbank, dengan fasilitas suku bunga 6 persen dan agunan 30 persen dari nilai pinjaman.
“Berbagai upaya yang telah diinisiasi pemerintah tentunya memerlukan dukungan dari seluruh pihak. Diharapkan berbagai kebijakan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh UMKM untuk mengakselerasi peningkatan daya saing usahanya,” ujar Menko Airlangga.
Lebih lanjut ia mengungkapkan membaiknya neraca perdagangan pada Semester I 2021 yang meningkat 14,18 persen (yoy) harus dimanfaatkan dengan baik bagi pelaku UMKM untuk mendorong ekspor produknya.
“Hal tersebut merupakan potensi sangat baik dan dapat dikembangkan melalui kolaborasi bersama antar instansi untuk meningkatkan kontribusi UMKM pada ekspor nasional, sekaligus dapat meningkatkan penumbuhan eksportir baru,” kata dia.
Adapun berdasarkan data Kemenkop UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,51 persen atau senilai Rp9.580 triliun dengan kemampuan menyerap 96,92 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi. (Ant)