IHSG Selasa Diprediksi Menguat Terbatas
JAKARTA — Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi menguat terbatas seiring pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Selasa (19/10) ini.
IHSG dibuka menguat 6,95 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.665,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,42 poin atau 0,25 persen ke posisi 978,86.
“Secara sentimen, pergerakan IHSG hari ini kembali mencoba menguat terbatas di tengah mulai rilisnya kinerja pendapatan dan pengumuman keputusan suku bunga Bank Indonesia. Secara konsensus, suku bunga diperkirakan tetap di level 3,5 persen,” kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (19/10/2021).
Dari eksternal, bursa AS ditutup bervariasi karena investor mempertimbangkan kekhawatiran atas kenaikan inflasi terhadap harapan bahwa lebih banyak perusahaan akan mengikuti jejak bank-bank besar pekan lalu dan membukukan hasil pendapatan kuartalan yang kuat.
Di sisi lain, China melaporkan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) paling lambat sejak tahun lalu untuk kuartal ketiga, karena kekurangan energi dan gejolak sektor properti menyeret aktivitas ekonomi di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Indeks saham Jepang pagi ini membuka perdagangan dengan penguatan di tengah rilisnya pendapatan perusahaan di tengah biaya yang lebih tinggi serta prospek pengetatan kebijakan moneter untuk menahan inflasi.
Di sisi lain, kesenjangan antara imbal hasil obligasi 5 tahun dan 30 tahun telah menyempit di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa The Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga segera tahun depan.