BPBD Penajam Paser Utara Pastikan Titik Api di Babulu Sudah Padam

Tim gabungan yang dipimpin oleh BPBD Kabupaten PPU saat mengecek lahan bekas terbakar di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, PPU, Minggu (17/10/2021) - Foto Ant

PENAJAM – Tim gabungan, yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur memastikan, titik api yang terpantau sehari sebelumnya atau pada Sabtu (16/10/2021), Senin (18/10/2021) dinihari sudah tidak ada lagi atau sudah padam.

“Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan serta Lapan Fire Hotspot, Sabtu (16/10/2021) pukul 18.12 Wita terpantau ada titik api,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU, Nurlaila di Penajam, Minggu (17/10/2021).

Titik api tersebut terpantau di Desa Labangka, Kecamatan Babulu. Kemudian pada Minggu (17/10/2021), pihaknya bersama Danramil Babulu, Babinsa Labangka dan Babinkamtibmas mengecek lokasi sesuai titik koordinat yang dimaksud. “Dari pengecekan di lapangan diperoleh hasil konversi dengan tingkat kepercayaan medium. Lokasi hotspot berdasarkan titik koordinat dimaksud berada di RT 09 Desa Labangka,” jelasnya.

Pada titik koordinat tersebut, berjarak sekira 50 meter dari jalan yang bisa dilalui dengan kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan yang digunakan adalah mobil operasional BPBD Kabupaten PPU dan mobil operasional Koramil Babulu. Sehingga petugas melanjutkan pengecekan ke lokasi dengan berjalan kaki Ketika tim tiba di lokasi, terdapat sisa pepohonan dan semak belukar yang terbakar pada lahan dengan seluas sekitar 400 meter persegi.

Setelah dilakukan penelusuran, tim kemudian mengetahui bahwa pemilik lahan yang bekas terbakar itu adalah Arizal, berdomisili di Desa Labangka, Dusun 3, RT 09. “Untuk meminimalkan kasus kebakaran lahan dan hutan, kami mengimbau kepada masyarakat tidak membakar saat melakukan pembukaan maupun pembersihan lahan, karena akan berpotensi menimbulkan kebakaran,” ucap Nurlaila. (Ant)

Lihat juga...