Begini Cara Agar ‘Aman’ Hadapi Masa Menopause
Editor: Koko Triarko
Sebagai akibat perubahan di alat reproduksi ini, tak jarang terjadi penurunan hubungan intim dengan pasangan.
“Akan timbul keluhan, karena menyebabkan wanita lebih sulit terangsang dan gairah seksual menurun. Jika sang pria pasangan mampu memahami proses menopause itu, akan bisa terbangun komunikasi. Sehingga wanita bisa melewati tahapan ini dengan baik,” urainya lagi.
Perubahan ke dua yang terjadi adalah berubahnya kulit menjadi keriput dan kering.
“Perubahan kondisi kulit ini diakibatkan oleh penurunan produksi kolagen dan penipisan kulit. Sehingga elastisitas kulit menurun,” urainya lebih lanjut.
Perubahan ke tiga, yaitu pada perubahan hormon yang menciptakan suasana hati yang berubah-ubah.
“Tak jarang wanita yang mengalami menopause menjadi gampang lupa, lebih mudah murung dan mudah tersinggung,” kata Indrawati.
Ia menyatakan, gejala mendekati masa menopause paling nyata yang bisa dirasakan oleh para wanita adalah hot flush.
“Hot flush ini adalah sensasi panas di daerah dada yang menyebar hingga ke leher, yang diikuti dengan berkeringat di malam hari, kesulitan tidur, perubahan mood, adanya penambahan berat badan, sering buang air kecil dan vagina yang terasa kering,” ucapnya.
Terkadang, dalam jangka panjang, menopause juga dapat diikuti dengan osteoporosis, penyakit jantung vaskular hingga alzheimer.
“Potensi munculnya penyakit ini adalah karena menurunnya hormon estrogen, menyebabkan penjagaan pada pembuluh darah kardiovaskular menurun juga. Sehingga risiko meningkat,” ucapnya lebih lanjut.
Indrawati menyebutkan ,ada kasus di mana menopause terjadi pada wanita yang umurnya masih di bawah umur 40 tahun, yang disebut menopause dini.