Tobong, Andalan Perajin Batu Bata di Musim Hujan

Editor: Koko Triarko

“Tobong yang sementara tidak dioperasikan, juga bermanfaat. Sebab, ayam kampung, bebek, bisa nyaman di dalam tobong. Pasalnya, lorong batu-bata yang belum dibongkar dan tersimpan kerap menjadi tempat bersembunyi ayam dan bebek. Ternak tersebut bahkan bisa bertelur hingga batu-bata dibongkar untuk dijual,” katanya.

Suroto, warga Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, juga membuat tobong. Luas dan ketinggian tobong, bahkan lebih dari gubuk yang ditinggali. Menyewa lahan untuk produksi batu bata, tobong sangat vital. Toto boto obong (tobong), menjadi sebuah proses, sebab saat bata kering bisa langsung disusun.

Saat batu bata kering sempurna oleh matahari, langsung ditata untuk disisipi kayu bakar. Tahap selanjutnya, batu bata yang belum kering bisa diangin-anginkan di tobong. Mengeluarkan modal lebih untuk membeli plastik, dilakukan untuk menjaga batu bata tetap kering. Batu bata yang telah dibakar, bahan pembangunan rumah nyaman dijual Rp280.000 per seribu keping.

Lihat juga...