Pokmaswas di Flotim Kurang Aktif Laporkan Masalah Lingkungan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Kendalanya banyak Pokmaswas yang anggotanya tidak memiliki telepon genggam android sehingga tidak bisa memberikan laporan ke grup. Kami pun turun mengecek ke Pokmaswas,” ucapnya.

Evi katakana, awalnya pihaknya membagikan telepon genggam tapi banyak yang rusak dan jatuh ke laut karena kebanyakan Anggota Pokmaswas merupakan nelayan.

Selain itu tambahnya, kesulitan sinyal dan ketiadaan pulsa telepon ikut andil membuat pengiriman laporan dari Pokmaswas tidak berjalan lancar dan tidak ada sama sekali.

“Kami tidak memiliki program untuk pendampingan Pokmaswas sehingga intervensi bantuan pun tidak bisa dilakukan. Kita berharap pemerintah bisa merespons permasalahan ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Tarsisius Buto Muda mengakui, Pokmaswas di desanya memang aktif memberikan laporan soal aktivitas pengeboman ikan dan kegiatan konservasi laut.

Tarsisius sebutkan, laporan terakhir soal aktivitas pengeboman ikan oleh nelayan asal Lamakera Kecamatan Solor Timur di wilayah perairan di dekat desanya sehingga pelaku bisa ditangkap.

“Beberapa bulan lalu Pokmaswas kami memberikan laporan soal adanya aktivitas pengeboman ikan sehingga akhirnya pelaku bisa ditangkap. Pemerintah desa sangat mendukung kegiatan Pokmaswas dalam menjaga laut,” ungkapnya.

Lihat juga...