Penjualan Produksi Madu Desa di Situbondo Alami Peningkatan

Editor: Makmun Hidayat

“Pasar yang bisa dijangkau masih lingkup wilayah Kabupaten Situbondo. Sejak terjadi pandemi Covid-19, sekitar pertengahan tahun 2020, pesanan yang datang ke sini mulai meningkat cukup tinggi,” ungkapnya.

Seiring meningkatnya pesanan yang datang, Agung mengaku, bahwa harga jual yang ia tawarkan masih sesuai dengan harga yang ia tawarkan sebelum adanya pandemi Covid-19. “Satu botol tanggung saya jual seharga Rp130.000,” ucapnya.

Secara terpisah, Ahmad Ansori, salah satu karyawan mengatakan, produksi madu yang ia kelola saat ini sebanyak 5 ton dalam satu masa panen, dengan jumlah kotak produksi sebanyak 50, masing-masing berada di tiga desa serta dua kabupaten.

“Ada 2 desa tempat produksi madu di Situbondo, di Desa Awar-Awar dan Bayeman. Selain itu juga dikembangkan di Kabupaten Bondowoso serta Banyuwangi,” ucapnya.

Lihat juga...