Mpo Royanih Angkat Goreng Garem Khas Bekasi Jadi Produk UMKM

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Diakuinya saat ini produk tradisional Goreng Garem yang diproduksinya sekarang belum begitu boming. Tapi hal itu menjadikan tantangan tersendiri baginya bagaimana kudapan tradisional orang asli Bekasi ini bisa populer dan dikenal, bahkan menjadi salah satu oleh-oleh khas Bekasi.

Saat ini Mpo Royanih, mengaku membuat produk Goreng Garem yang diproduksinya menjadi dua kemasan dengan kemasan ukuran 100 gram dan 200 gram menggunakan toples dan bahan aluminium foil. Karena untuk masuk pasar UMKM harus melalui branding dengan kemasan menarik.

Untuk harga jual sendiri Mpo Royanih mengakui dengan ukuran 100 gram harga Rp20 ribu/toples. Beda hanya Rp2.000 jika menggunakan kemasan aluminium foil dengan brand lebih menarik. Untuk ukuran 200 gram dijual Rp30 ribu.

“Alhamdulillah, peminatnya cukup banyak sebulan saya bisa produksi lebih dari 25 kilogram semuanya habis,” pungkasnya mengaku juga memproduksi piyek dan makanan ringan lainnya sebagai pendamping.

Mpo Royanih mengangkat makanan khas orang Bekasi Goreng Garem jadi produk UMKM. Ia bertekad ingin membawa Goreng Garem menjadi salah satu dari ikon oleh-oleh khas Bekasi, Selasa (21/9/2021). Foto: Muhammad Amin

Terpisah, Ketua UMKM Tambun Selatan Irwanto mengakui bahwa produk Goreng Garem merupakan binaan. Memiliki nama yang unik menjadikan goreng garem cukup diminati dan memiliki potensi sebagai salah satu ikon khas oleh-oleh khas Bekasi.

“Goreng Garem ini asli produk tradisional khas orang Bekasi yang dimodifikasi oleh Mpo Royanih agar bisa menyesuaikan selera kekinian. Goreng Garem ini memiliki potensi dikembangkan jadi produk khas Bekasi, dan menjadi salah satu oleh -oleh khas Bekasi,” tukasnya.

Lihat juga...