Menikmati Enaknya Jagung Bose Khas NTT

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Maria melanjutkan, setelah jagung yang direbus sudah hampir matang, masukkan santan kelapa ke dalamnya lalu aduk hingga merata.

Ia berpesan, masukkan garam, penyedap rasa secukupnya sambil diaduk hingga merata dan matang, lalu angkat dan hidangkan.

“Bila menggunakan kacang nasi, maka rendam kacang juga sebelum dimasak. Saat jagung sudah agak lembek baru kacang dimasukkan sebab kacang mudah lembek,” sarannya.

Seorang penjual jagung bose di Pasar Alok Maumere, Herlina Dua Wisang menyebutkan, untuk membuat jagung agar bisa dimasak menjadi jagung bose, maka jagung harus ditumbuk terlebih dahulu.

Herlina menjelaskan, jagung ditumbuk menggunakan alu di lesung hingga pipih atau pecah menjadi beberapa bagian tetapi kulit arinya masih melekat.

“Angkat jagung tersebut lalu tapis menggunakan nyiru. Jagung ini pun siap dijual kepada pembeli di pasar. Ada jagung berwarna putih, kuning bahkan ada jagung merah,” ucapnya.

Biasanya sebut Herlina, jagung bose dijual pedagang dengan 3 muk atau gelas berukuran kecil seharga Rp10 ribu.

Ia mengakui, setiap hari Sabtu atau Minggu selalu saja banyak warga yang membeli jagung bose untuk dimasak dan dimakan bersama keluarga.

“Kalau di Kota Maumere jarang sekali orang menjual jagung bose yang sudah dimasak. Kecuali ada pesanan terlebih dahulu baru penjual aneka kuliner akan membuat,” ungkapnya.

Lihat juga...