Kedai Mai Sai Hasilkan Rp25 Juta Sebulan dari Penjualan Produk Organik

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir agar kedai kami bisa beroperasi hingga malam hari. Dampak PPKM Level IV membuat kedai kami tutup sore hari namun pembeli tetap selalu berbelanja,” ucapnya.

Sementara itu, Veronika Lalo petani sayuran organik yang mengelola kebun milik Puspas Keuskupan Maumere mengakui selalu menitipkan produk sayuran di Kedai Mai Sai.

Veronika sebutkan, selain di Kedai Mai Sai pembeli juga berasal dari Anggota grup media sosial yang dibuat staf Caritas Keuskupan Maumere dan warga yang datang membeli sendiri di kebun.

“Memang harga jual sayuran organik agak sedikit lebih mahal. Tomat misalnya, kami menjual dengan harga Rp10 ribu per kilogram tapi kualitas tomatnya lebih baik dan lebih tahan lama disimpan,” tuturnya.

Lihat juga...