Helikopter Disiagakan Hadapi Ancaman Karhutla di Sumsel

PALEMBANG – Perusahaan hutan tanaman industri di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, PT Bumi Mekar Hijau menyiagakan satu unit Helikopter Superpuma menyusul langkah pemprov setempat menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Fire Operation Management Head APP Sinar Mas Wilayah OKI, Mares Prabadi, mengatakan helikopter ini khusus untuk water bombing dengan kapasitas angkut air mencapai 4.000 liter, yang disiapkan APP Sinar Mas untuk mitra pemasok, dalam hal ini PT Bumi Mekar Hijau (BMH).

“Selain Helikopter Superpuma ini, kami juga menyiagakan dua unit Helikopter Bell 412 untuk patroli udara,” kata dia di Kayuagung, Selasa (21/9/2021).

Helikopter Bell 412 ini juga dapat digunakan untuk membantu upaya pemadaman, karena memiliki kapasitas air mencapai 1.600 liter. Upaya serius dalam pencegahan karhutla ini juga merespons arahan dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, yang menginstruksikan menteri/pimpinan lembaga, kepala daerah dan penegak hukum untuk memrioritaskan upaya pencegahan karhutla, melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot, dan pemantauan kondisi harian di lapangan.

Deteksi dini dan respons cepat merupakan hal yang penting untuk dilakukan, terutama di tengah ketidakpastian cuaca seperti saat ini.

“Kami juga memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) yang sudah terlatih, dapat diterjunkan langsung ke lokasi dari helikopter,” kata dia.

Respons cepat ini sangat penting untuk mengurangi risiko kebakaran, makin cepat tim datang dan melakukan pemadaman kebakaran, makin kecil luasan kebakaran. Tim RPK dengan helikopter merupakan kombinasi terbaik saat ini, yang ada untuk operasional pemadaman, kata dia.