Harpelnas, BPJAMSOSTEK Teguhkan Komitmen Lindungi Pekerja
Acara di Kantor Cabang Bali Denpasar tersebut semakin hangat karena dibuka dengan Tari Puspanjali yang merupakan tarian khas dari Bali untuk penyambutan tamu penting dan istimewa. Tarian ini diperagakan langsung oleh penari yang merupakan penyandang disabilitas dari Yayasan Bunga Bali.
“Semoga semangat Harpelnas yang disebarkan oleh BPJAMSOSTEK ini menjadi motivasi bagi para pekerja untuk terus produktif yang berjuang pada kesejahteraan pekerja Indonesia,” ujar Zuhri.
Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa) Toto Suharto menambahkan, tema “Protecting and Empowering” ini juga bermakna bahwa menjadi peserta BPJAMSOSTEK jangan dianggap sebagai kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan bagi para pekerja.
“Apapun pekerjaannya, BPJAMSOSTEK siap untuk melindungi, supaya bisa bekerja tenang dan aman, serta keluargapun nyaman di rumah,” ucapnya.
Sebelumnya, pihak BPJAMSOSTEK Banuspa juga telah melaksanakan program pemberdayaan untuk melatih para ahli waris dari peserta yang meninggal untuk membuat loloh (sejenis jamu) dan sabun herbal, yang kemudian bisa dikembangkan kembali di rumah masing-masing.
Selain itu, pada 9 September 2021 akan dilakukan pemberdayaan pada nelayan di Kabupaten Jembrana dengan menggandeng Dinas Kelautan.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Opik Taufik mengatakan pihaknya pun senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta.
“Dengan mengikuti BPJAMSOSTEK, kesejahteraan mereka bisa terjamin dan kemandirian terjamin. Menjadi peserta, kami harapkan bukan dipandang karena sebagai kewajiban saja, tetapi karena memang dibutuhkan, apalagi di tengah kondisi pandemi,” ucapnya.