Hari Kedua Penerapan Ganjil Genap, Mobilitas Kendaraan Luar Kota di Puncak-Cianjur Menurun
Puluhan petugas terlihat disiagakan di masing- masing titik rawan, sebagai upaya antisipasi terjadinya antrian panjang kendaraan yang menjadi penyebab kemacetan. Namun, hingga malam menjelang, hanya antrian kendaraan dengan laju tersendat terlihat kelar dari tempat wisata, hotel dan rumah makan. “Sebagian besar kendaraan yang melintas didominasi wisatawan lokal, yang keluar dari tempat wisata di kawasan Puncak. Volume kendaraan bertambah di jalur utama Puncak, karena kendaraan wisatawan berbaur dengan kendaraan pendatang,” kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, Sabtu (4/9/2021).
Mangku Anom menjelaskan, penerapan ganjil genap di Jalur Bogor-Puncak-Cianjur, dapat menekan mobilitas kendaraan pendatang, dengan tujuan wisata. Di hari kedua penerapan ganjil genap, kebijakan tersebut menyebabkan tidak ada antrian, seperti satu hari sebelumnya.
Sejumlah pengendara asal Jakarta, dengan tujuan obyek wisata di Puncak-Cipanas mengatakan, hanya terjebak antrian panjang saat keluar pintu Tol Ciawi, karena dilakukan check point penerapan ganjil-genap di kawasan Gadog-Bogor. Sementara setelah melewati check point, arus lalu lintas dirasakan ramai lancar. “Kami sempat tertahan selama satu jam setelah keluar tol karena ada check point. Lewat dari check point, kami hanya membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke Kebun Raya Cibodas. Sepanjang jalan tidak ada macet hanya di beberapa titik, laju kendaraan tersendat,” kata Bambang, seorang pengendara asal Jakarta.