Fahriansyah, Andalan Kalsel Mendulang Emas Gulat di PON Papua

Pegulat Kalsel, Fahriansyah - Foto Ant

Fahri merasa mampu untuk meraih prestasi tertinggi di nomor 86 Kg yang diikutinya kali ini, karena lawan yang akan dihadapinya dapat diperhitungkan kemampuannya. Semuanya sudah menjadi lawan di pra-PON. “Mereka sangat hebat-hebat, tapi saya harus percaya diri, mampu melawan mereka hingga menang, sebagaimana pada pra-PON, saya bisa meraih medali emas,” tuturnya.

Fahriansyah menyatakan terus berlatih mengasah kemampuan, menjaga stamina dan semangat untuk mewujudkan mimpinya terbut di PON Papua. Meskipun pandemi COVID-19 terus mengancam, menjaga protokol kesehatan dan stamina, harus terus dilakukannya dengan disiplin dibawah bimbingan para pelatihnya.
Nama Fahriansyah, di cabang olahraga gulat nasional sudah cukup dikenal. Pria yang kini sudah memiliki tiga buah hati dengan seorang PNS bernama Puspa Sari tersebut, menjadi langganan di tim nasional gulat.

Tentunya aset olahraga Kalsel ini tidak bisa diragukan lagi kemampuannya, dia sudah mengikuti beberapa gelaran SEA Games atau pesta olahraga Asia Tenggara untuk membela tanah air.

Fahriansyah pernah meraih prestasi gemilang di ajang SEA Games. Di SEA Games pertamanya pada 2007 yang digelar di Thailand, langsung mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Timnas kembali memanggilnya pada SEA Games 2009 di Laos. Kepercayaan itu pun dibalasnya lagi dengan meraih medali emas.

Tapi pada ajang SEA Games 2011 di Indonesia, (Jakarta-Palembang), raihan medalinya menurun ke medali perak. Baru pada SEA Games 2013 di Myanmar, Fahriansyah kembali memperlihatkan kemampuan terbaiknya, medali emasnya pun kembali ke pangkuannya.
Tidak hanya di ajang SEA Games, Fahriansyah juga dipercaya Timnas untuk berlaga di Asean Games, ajang olahraga seluruh negara Asia. Di 2010 Sea Games China, pada 2014 di Korea dan 2018 di Indonesia. Namun untuk kawasan Asia, dia belum bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia. (Ant)

 

Lihat juga...