Di Jateng, Simulasi Jadi Syarat Awal Sekolah Gelar PTM Terbatas

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) Jawa Tengah terus menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), bagi satuan pendidikan tingkat SMA-SMK-SLB. Simulasi tersebut, menjadi syarat bagi sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas.

“PTM terbatas untuk jenjang SMA-SMK di Jateng (Jawa Tengah, red), sudah dilaksanakan mulai Senin (30/8/2021) lalu, namun untuk bisa mengikutinya, ada syarat yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan. Salah satunya, mereka sebelumnya sudah melakukan uji coba atau simulasi PTM,” papar Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta saat dihubungi di Semarang, Kamis (9/9/2021).

Tercatat saat ini, berdasarkan data per tanggal 6 September 2021, ada sebanyak  144 satuan pendidikan, dengan total 19.362 siswa peserta, yang melaksanakan simulasi PTM untuk jenjang SMA, SMK dan SLB. Sementara, untuk sekolah yang sudah melakukan PTM terbatas, ada 159 sekolah.

“Sejauh (ini), dari hasil evaluasi, untuk pelaksanaan uji coba atau pun PTM terbatas, tidak ada kendala, namun yang perlu dilakukan perbaikan terkait monitoring perjalanan siswa dari rumah sampai ke sekolah, dan sebaliknya, dari sekolah ke ke rumah. Apakah diantar, menggunakan kendaraan sendiri atau lainnya,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Disdikbud Jateng Sunarto, memaparkan setiap satuan pendidikan yang akan melaksanakan uji coba dan PTM terbatas, akan dilakukan monitoring.

“Misalnya untuk bulan September 2021 ini, untuk cabang dinas pendidikan wilayah 1, ada 11 sekolah yang melaksanakan uji coba atau simulasi PTM. Kita pun tugaskan petugas kita untuk melakukan pemantauan,” terangnya.

Lihat juga...