BUMN Pangan Ekspor Gurita ke Amerika
JAKARTA – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sebagai calon induk Holding BUMN Pangan mengungkapkan BUMN Klaster Pangan kembali membuat terobosan di sektor perikanan dengan melakukan ekspor perdana gurita ke Amerika Serikat (AS).
“Kegiatan ekspor di sektor perikanan merupakan salah satu penyumbang devisa negara, oleh karenanya perikanan menjadi salah satu lini bisnis BUMN Klaster Pangan yang sangat strategis,” ujar Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Untuk itu, menurut Arief, pihaknya terus melakukan optimalisasi serta mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki. Salah satunya mengoptimalisasi potensi gurita di Sulawesi Selatan yang cukup besar, di mana gurita menjadi salah satu produk unggulan yang banyak diekspor.
Arief mengatakan, BUMN Klaster Pangan berkomitmen penuh dalam memperkuat sektor perikanan nasional melalui peningkatan produktivitas, ekspor, serta pengembangan produk-produk perikanan yang bernilai tambah dan berkualitas.
Ekspor perdana gurita ke Amerika Serikat itu menjadi awal yang baik untuk membuka peluang ekspor komoditas perikanan lainnya ke negara tersebut.
BUMN Klaster Pangan melakukan ekspor perdana Gurita Steam (ready to eat) dan Gurita whole frozen sebanyak 132 ton atau sebanyak enam container 40 feet ke Amerika Serikat melalui PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus.
Pelepasan ekspor dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perinus Sigit Muhartono, serta Kepala Dinas Perikanan Pemprov Sulawesi Selatan Irsan Hapid di Makassar.
Menurut Arief, kegiatan ekspor tersebut sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa demi membangun ketahanan pangan, terutama di industri perikanan Indonesia, perusahaan-perusahaan BUMN harus memberikan dukungan maksimal agar para nelayan naik kelas, serta dukungan distribusi hasil tangkapan untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.