Tarik Pengunjung, Wisata Tirta dan Bahari di Lamsel Berbenah
Editor: Makmun Hidayat
Salah satu penyuka wisata minat khusus, Jupri, menyebut destinasi curug Gajah Mati jadi alternatif saat akhir pekan. Pecinta wisata alam petualangan (adventure) tersebut lebih menyukai datang ke destinasi wisata yang sunyi. Ia bisa membuat konten video dan mengunggahnya di media sosial. Suasana sejuk dengan udara bersih jadi pilihan untuk menikmati curug kala akhir pekan.
“Destinasi wisata alam curug yang masih alami cocok untuk menghindari kebisingan dan mendapat udara bersih,” ulasnya.
Meski sepi pengunjung, Jupri menyebut bisa menikmati air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter tersebut. Kegiatan yang bisa dilakukan saat mengunjungi curug memaksimalkan kamera smartphone untuk mendapatkan foto dan video terbaik. Pembenahan oleh pengelola yang merupakan warga setempat menjadi persiapan saat pengunjung ramai.
Selain wisata tirta, meski tengah lesu destinasi wisata bahari juga berbenah. Rohmat Hidayat, pengelola destinasi pantai dan pulau Mengkudu menyebut pembatasan kegiatan pariwisata memiliki dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya bagi pengelola pemasukan dari tiket, jasa ojek perahu dan fasilitas lain berkurang. Namun dampak positifnya pengelola bisa melakukan pembenahan fasilitas.
“Kami bisa menambah spot foto menarik, membenahi fasilitas toilet, saung dan homestay untuk wisatawan,” ulasnya.
Saat sektor pariwisata lesu, Rohmat Hidayat menyebut destinasi pantai dan pulau Mengkudu masih menerima wisatawan. Ia menyebut pembenahan fasilitas dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung. Jumlah kunjungan wisatawan per Minggu (29/8) sebutnya mencapai 200 orang per hari. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pekan sebelumnya.