Resto dan Kafe di Jabar Diharapkan Layani Makan di Tempat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Dengan kelonggaran tersebut, Jabar akan berinovasi dengan mendirikan sentra vaksinasi di pusat perbelanjaan.
“Salah satu inovasi di Jabar yang akan dilaksanakan nanti ada pusat vaksinasi di shopping mall. Kalau warga mau shopping dan belum melakukan vaksinasi nanti bisa datang ke mal yang ada ruangan vaksinasi,” ucap Kang Emil.
“Jadi, mal bisa sesuai harapan, tapi kita juga bisa dibantu ada peningkatan vaksinasi. Inovasi ini akan di-follow up oleh pak sekda dalam satu dua hari ini,” imbuhnya.
Sentra vaksinasi COVID-19 diharapkan memudahkan masyarakat yang akan mengunjungi mal untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Sedangkan, masyarakat yang belum divaksin karena kesehatan harus menunjukkan hasil tes COVID-19, baik PCR ataupun rapid antigen.
Berdasarkan data pen-prod.udata.id pada 10 Agustus 2021, masyarakat Jabar yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 6.922.375 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 3.402.548 orang.
Pada periode yang sama, total distribusi vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat ke Jabar sebanyak 13.346.384 dosis. Sedangkan realisasi sudah mencapai 10.181.667 dosis atau 76,28 persen dari total distribusi.
Adapun sisa distribusi-realisasi sebanyak 3.164.717 dosis akan digunakan untuk dosis kedua yang membutuhkan 3.469.079 dosis. Artinya, saat ini, Jabar kekurangan vaksin COVID-19 untuk dosis kedua sebanyak 304.362 dosis.
“Jadi saya keberatan kalau vaksinasi disebut Jabar masih rendah. Kita ini menghabiskan apa yang dikasih. Jadi jangan selalu mengukur dari persentase. Jumlah yang diberikan ke DKI dan Jabar itu mirip-mirip dan kita habiskan dengan kecepatan yang hampir sama,” ucap Kang Emil.