Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata Anak

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Selama pandemi Covid-19 ini, level ketidaknyamanan ini meningkat dengan bertambahnya melihat layar gadget yang berisiko terjadi ketegangan mata (digital eye strain),” ujar dr.Martin, kepada Cendana News saat dihubungi, Jumat (20/8/2021).

Menurutnya, keluhan yang sebelumnya disebut dengan sindrom penglihatan komputer (Computer Vision Syndrome/CVS) yang memiliki beberapa gejala.

Disebutkan, mata akan semakin terasa lelah, begitu juga pandangan menjadi kabur dan terasa ada sensasi terbakar, kering dan tidak nyaman serta mata memerah. Selain itu, ada efek samping yang dirasakan, yakni seperti pegal di bagian pundak, punggung, leher dan bahkan sakit kepala dan merasa mata mudah lelah.

“Keluhan yang dirasakan mata terasa kering dan penglihatan mudah terganggu. Ini karena anak-anak terlalu fokus melihat layar gadget, hingga lupa matanya berkedip,” ujarnya.

Padahal, berkedip itu sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kelembaban mata dalam kegiatan keseharian.

Hal lain yang perlu diperhatikan, terkait paparan sinar biru dari gadget yang digunakan selama aktivitas, dapat berdampak negatif.

“Paparan sinar biru gadget itu berisiko menyebabkan kerusakan retina dalam jangka panjang yang bisa berpengaruh pada kesehatan mata anak,” ujarnya.

Dokter Martin mengingatkan, saat belajar daring, huruf juga harus mudah terbaca dari jarak cukup jauh. Adapun jarak yang disarankan adalah minimal tiga puluh sampai lima puluh centimeter dari jarak pandang mata ke gedget tersebut.

Dia pun menyarankan agar istirahatkan mata dari depan layar gadget secara rutin dilakukan setiap 20 menit dengan melihat suasana lain dengan jarak jauh ke luar rumah, misalnya.

Lihat juga...