Pengolahan Sagu Tradisional di Maluku Masih Bertahan

Sahani dilakukan secara manual, yakni menyaring serbuk sagu dengan kain di air mengalir. Hasilnya sagu berwarna putih akan mengendap di dasar wadah penampung yang didesain seperti cetakan berukuran panjang. Hasil penyaringan itu disebut sagu tumang.

Menurut dia, permintaan sagu dari Desa Tulehu masih tetap stabil dan tidak terpengaruh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang saat ini masih berlangsung di sebagian besar wilayah Provinsi Maluku.

“Tidak terpengaruh PPKM, pesanan sagu tetap saja ada karena sagu sudah jadi seperti makanan utama bagi sebagian besar warga,” kata Fadli. (Ant)

Lihat juga...