Melestarikan Tari Jaipong dari Sunda Jawa Barat

Editor: Koko Triarko

BANDUNG – Tari Jaipong merupakan tarian tradisional Jawa Barat yang sampai saat ini masih disukai oleh masyarakat setempat, meski telah banyak bermunculan berbagai jenis hiburan modern. Bahkan di Bandung, Tari Jaipong kerap dihadirkan sebagai hiburan dalam acara-acara resepsi pernikahan.

Ian Sunadar (56), warga Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengaku lebih memilih menghadirkan Tari Jaipong di acara resepsi pernikahan anaknya dibandingkan harus mendatangkan orkes dangdut atau band-band pop.

“Tentu alasan pertama adalah karena saya ingin turut melestarikan kebudayaan Sunda. Tari Jaipong dan tradisi-tradisi Sunda lainnya harus selalu diberikan tempat agar tidak punah, dan tidak menjadi asing di tempat sendiri,” ujar Ian kepada Cendana News, Minggu (15/8/2021).

Ian Sunandar, warga Desa Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat ditemui di rumahnya, Minggu (15/8/2021). –Foto: Amar Faizal Haidar

Ia menyebut, bahwa Tari Jaipong itu bisa dinikmati semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua, baik laki-laki maupun perempuan.

“Lihat saja, semua tamu kan menyukai tarian ini, menikmati musiknya yang khas. Jadi, ini sangat bagus. Saya sih berharap lebih banyak lagi yang menghadirkan kebudayaan Sunda di acara-acara seperti ini, jangan terus-terusan pakai hiburan asing,” tukas Ian.

Di tempat yang sama, Siti Sholihah (10), salah seorang penari cilik yang berasal dari Sanggar Ngaprak Jagad, mengaku sangat menyukai Tari Jaipong sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Awal ikut nari disuruh orang tua, lama-lama saya jadi suka. Sampai sekarang masih ikut belajar nari dan suka diajak tampil di acara-acara pernikahan,” kata Siti.

Lihat juga...