Kampung Adat Koke Bale di Lewokluok 10 Besar Nominasi API Awards 2021

Editor: Koko Triarko

Juga para sosiolog tertarik datang untuk meneliti struktur dan sistem sosial masyarakat adat Lewokluok di masa lampau, dan memotret kehidupan masyarakat adat Lewokluok hari ini.

Saran dia, penelitian jejak-jejak sejarah masyarakat adat Lewokluok ini tidak hanya berpusat di rumah adat Koke Bale Lewokluok, tetapi juga menelusuri jejak-jejak sejarah keberadaan enam “Rian Wetak”.

“Mulai dari Rian Wetak Blepanawa, Rian Wetak Bama hingga Rian Wetak Koliwutun. Jika ini terwujud, maka ini menjadi momentum baik buat kita generasi penerus,” ungkapnya.

Fidelis mengakui, hasil-hasil riset di atas tentu sangat penting dan bermanfaat karena akan memberi kita pengetahuan yang utuh dan luas tentang jejak peradaban nenek moyang Lewokluok di masa lampau.

Ia membayangkan, pasca-API Award nanti setidaknya rumah adat Koke Bale nan unik tersebut makin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, bahkan internasional.

“Semoga ada banyak orang yang penasaran dan tertarik untuk datang menyaksikan dan menimba kekuatan spiritual di balik ritual adat “koke bale” yang digelar setahun sekali,” ucapnya.

Sementara itu, Frans Beribe, Sekertaris Lembaga Pemangku Adat (LPA) Demong Pagong, Desa Lewokluok, mengaku bersyukur kampung adat Lewokluok bisa measuk nominasi API.

Frans mengharapkan, agar semua warga suku yang ada di komunitas adat Demon Pagong di mana pun berada bisa memberikan dukungannya dengan cara mengirimkan pesan pendek dukungan.

“Kampung Adat Lewokluok memang rutin menggelar ritual adat tahunan secara besar-besaran, yang merupakan bentuk rasa syukur kepada Lera Wulan Tana Ekan, penguasa langit dan bumi dan leluhur,” ucapnya.

Lihat juga...