Ciptakan Ketahanan Pangan, Tanam Sayuran di Bantaran Waduk
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Jika ada masyarakat pengunjung waduk yang meminta sayuran, pihaknya juga membolehkan untuk memetik.
“Bagi warga yang ke sini minta sayuran, kita kasih juga. Saling berbagi karena memang sayuran ini tidak untuk dijual tapi tujuannya sebagai upaya untuk ketahanan pangan warga,” tukasnya.
Sambil memetik sayur sendiri di lahan ini, Amiruddin berharap para petugas PJPL dan juga warga masyarakat dapat mempelajari pola menanam sayuran.
“Supaya mereka ada keinginan untuk memanfaatkan lahan kosong di rumahnya dengan menanam sayuran. Insyaallah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, nggak perlu beli sayuran,” imbuhnya.
Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Hermansyah, mengatakan, budi daya tanaman sayuran di bantaran Waduk Rawa Dongkal bisa menjadi contoh warga lainnya, untuk sama-sama memanfaatkan lahan kosong agar ditanami ragam sayuran.
“Dengan ditanami sayuran, yang sebelumnya lahan kosong menjadi produktif dan hasilnya bisa dinikmati bersama. Warga juga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran atau tanaman obat,” ujar Hermansyah.
Menurutnya, pihaknya terus mengedukasi agar masyarakat melakukan urban farming atau penghijauan lingkungan.
“Fokus kita membantu rakyat, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan, kita beri edukasi warga tentang urban farming dan manfaatnya,” pungkasnya.