RSD Soebandi Jember Dirikan Tenda Darurat dan Menambah Ruang Isolasi COVID-19

Tenda darurat di RSD dr Soebandi Jember untuk IGD pasien COVID-19 - foto Ant

JEMBER – Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, Jawa Timur (Jatim), mendirikan tenda darurat dan menambah ruang isolasi khusus COVID-19, seiring dengan meningkatnya jumlah warga yang terpapar virus Corona di wilayah setempat.

“Kami membangun tenda darurat untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) pasien COVID-19, agar tidak bercampur dengan pasien umum di IGD,” kata Plt Direktur RSD dr Soebandi Jember, dr Hendro Soelistijono, Minggu (4/7/2021).

Pasien dengan gejala terpapar virus Corona, akan menjalani screening di tenda darurat tersebut. “Pasien di sana hanya transit saja dan tidak akan lama karena hanya menjalani screening dan selanjutnya kalau terkonfirmasi positif akan dibawa ke ruang isolasi khusus,” tuturnya.

Selain membangun tenda darurat untuk IGD COVID-19, RSD dr Soebandi Jember juga terus menambah jumlah tempat tidur di ruang isolasi untuk pasien yang terkonfirmasi positif.  “Awalnya 71 tempat tidur yang tersedia, kemudian ditambah menjadi 83 tempat tidur, dan hari ini ditambah 16 tempat tidur, sehingga totalnya kini 99 tempat tidur untuk pasien COVID-19,” jelasnya.

Dari 99 tempat tidur pasien COVID-19 di RSD dr Soebandi Jember, jumlah tempat tidur yang terpakai saat ini sebanyak 77 tempat tidur. Sehingga tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 77,78 persen.

Berdasarkan data dashboard COVID-19, terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit disebutkan, tempat tidur di IGD sejumlah rumah sakit di Jember dalam kondisi penuh. Seperti di RSD dr Soebandi, RS Kaliwates Jember, RS Ibu dan Anak Srikandi IBI Jember, RS Perkebunan PTPN X Jember. Sedangkan berdasarkan data aplikasi RS secara daring, pada Minggu (4/7/2021) siang, tercatat BOR di RS Perkebunan PTPN X mencapai 98,73 persen dari total 79 tempat tidur dan hanya tersedia satu tempat tidur.

Lihat juga...