Pestisida Nabati, Lingkungan Tidak Tercemar Produk Aman Dikonsumsi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SEMARANG — Di tengah tren berkebun di masyarakat, Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, mendorong penggunaan pestisida nabati (pesnab) dalam mengatasi hama tanaman budidaya.

Selain mudah cara pembuatannya, masyarakat juga bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur sebagai ramuan pembuatan, seperti bawang putih, bawang putih, cabai, serai, hingga lengkuas.
“Saat ini tren berkebun di Kota Semarang terus meningkat, banyak warga yang gemar menanam sayuran dan buah-buahan di halaman rumah atau teras. Bisa menggunakan pot, polybag atau hidroponik. Ini diharapkan mampu mendukung kemandirian pangan,” papar Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, saat dihubungi di Semarang, Rabu (7/7/2021).
Di satu sisi, agar tanaman budidaya tersebut tumbuh subur, tentu membutuhkan perawatan, termasuk pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).
“Ini yang kita dorong, agar masyarakat bisa memanfaatkan pesnab, untuk pengendalian OPT. Selain mudah dibuat, bahan-bahannya juga banyak tersedia di dapur. Jadi tidak harus membeli pestisida kimia, karena membuat sendiri juga bisa,” terangnya.
Tidak hanya itu, pesnab juga bersifat hit and run saat diaplikasikan, yakni dapat membunuh hama saat itu juga dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang di alam. Dengan demikian produk pertanian tersebut, terbebas dari residu pestisida sehingga aman dikonsumsi.
“Ini menjadi keuntungan pesnab dibandingkan dengan pestisida sintetis atau kimia. Jadi produk tanaman budidaya tersebut, tetap aman dikonsumsi. Penggunaan pesnab memberikan keuntungan ganda, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar,” terangnya.