Pendopo Soeharto-Whitlam, Saksi Bisu Pertemuan Pak Harto dan PM Australia
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Bangunan pendopo ini masih asli. Belum direnovasi. Semua masih utuh. Termasuk kayu-kayunya. Paling hanya di cat dan dilakukan perawatan rutin saja,” ungkap Slamet.
Menurut Slamet, Pendopo Soeharto-Whitlam ini dibangun menghadap dua arah sekaligus. Yakni menghadap arah barat dan utara. Dari dalam pendopo bisa melihat sejumlah pemandangan sekitar. Mulai dari candi Arjuna, telaga Bale Kambang hingga kawasan pedesaan dan pertanian Dieng yang mempesona.
“Tidak ada yang tahu kenapa saat itu pertemuan dilakukan di kawasan terpencil Dieng ini. Yang jelas sebagai bukti pertemuan itu, di pendopo ini terdapat sebuah prasasti berupa lempengan batu marmer bertuliskan nama kedua kepala negara. Serta foto pertemuan dua tokoh tersebut,” katanya.
Sampai saat ini, pendopo Soeharto-Whitlam, masih kerap dimanfaatkan warga sekitar untuk melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari menggelar pertemuan antar warga, kegiatan pemerintahan desa, seminar. Bangunan ini juga masuk sebagai cagar budaya yang dikelola oleh UPT Dinas Pariwisata Batur Banjarnegara Jawa Tengah.