Masih Ditutup, Seperti ini Kondisi Kota Lama Semarang
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Kawasan Kota Lama menjadi salah satu obyek wisata andalan Kota Semarang. Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), destinasi tersebut turut terimbas. Seluruh akses jalan masuk ditutup, wisatawan pun tidak boleh berkunjung.
“Seluruh industri pariwisata di Kota Semarang, ditutup, mengikuti aturan PPKM darurat mulai 3 – 20 Juli 2021. Termasuk kawasan Kota Lama. Bahkan sebelumnya, pada sektor pariwisata, pengetatan dilakukan dengan penutupan secara berkala destinasi wisata yang kita kelola,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari saat dihubungi di Semarang, Minggu (18/7/2021).
Dijelaskan, sebelum PPKM darurat diberlakukan, destinasi wisata yang dikelola oleh UPTD di bawah naungan Disbudpar ditutup secara berkala satu hari dalam satu pekan. Hal tersebut, dilakukan untuk pembersihan secara menyeluruh titik-titik yang kerap menjadi tempat berkumpulnya wisatawan.
“Sebelumnya, seminggu sekali pada Senin atau Selasa, obyek wisata yang dikelola UPTD ditutup, untuk dilakukan pembersihan. Namun karena sekarang ada kebijakan baru, seluruh obyek wisata kita tutup, termasuk yang dikelola oleh pihak swasta di Kota Semarang,” tandasnya.
Kebijakan penyesuaian pun diambil, termasuk penutupan akses jalan ke wilayah Kota Lama Semarang.
“Wilayah Kota Lama ini kan wisata terbuka, akses jalan yang di wilayah tersebut juga dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk ada perkantoran, cafe, hingga rumah warga, namun karena adanya PPKM sudah dilakukan penutupan sebagian aksesnya,” terangnya.
Dirinya berharap dengan adanya penutupan tersebut, hingga pelarangan wisatawan untuk berkunjung, bisa menekan angka penyebaran covid-19, terutama di Kota Semarang.