Gubernur DKI Ingatkan Pandemi Belum Tuntas
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengingatkan warga di Ibu Kota, bahwa pandemi Covid-19 belum tuntas, meski kasus aktif dan positif mulai menurun seiring dengan gencarnya vaksinasi dan pengendalian mobilitas melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Sama sekali belum tuntas dan tidak boleh kendor, tidak boleh longgar, harus kita tuntaskan,” kata Anies Baswedan di Jakarta, Selasa (27/7/2021).
Ia meminta semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan untuk melanjutkan momentum perbaikan tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, saat ini masih ada lebih dari 29 ribu orang di Jakarta yang menjalani isolasi mandiri, kemudian sekitar 8.600 orang dirawat di rumah sakit dan 1.400 orang dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
Tak hanya itu, lanjut dia, ada 3.900 orang menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
“Kita harus terus menuntaskan tapi kerja kolektif seluruh rakyat untuk mengurangi mobilitas selama beberapa pekan terakhir menunjukkan tanda berdampak positif terhadap pengendalian wabah,” ucapnya.
Sebelumnya, Anies menjelaskan Jakarta saat ini mulai keluar dari kondisi genting Covid-19. Indikatornya, lanjut dia kasus aktif, yakni yang dirawat dan menjalani isolasi mengalami penurunan menjadi 64 ribu kasus pada Minggu (25/7) setelah sebelumnya sempat menyentuh sebanyak 113 ribu kasus aktif pada 16 Juli 2021.
Parameter lain juga menurun, di antaranya rata-rata kasus positif atau “positivity rate” yang tadinya pada kisaran 45 persen dan kini sudah kisaran 25 persen.
Selain itu, pemakaman dengan prosedur tetap Covid-19 yang sempat mencapai lebih dari 350 sehari, kini turun di bawah 200 per hari.