Curah Hujan Meningkat, Tiga kabupaten di Sulsel Diterpa Musibah Banjir

MAKASSAR — Tiga kabupaten di Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Bantaeng, Jeneponto dan Sinjai, diterpa musibah banjir akibat curah hujan meningkat yang memicu sejumlah air sungai di wilayah sekitar meluap.

“Kita imbau dan menyampaikan kepada seluruh warga agar tetap tenang dan sigap ketika terjadi kemungkinan terparah. Segera menyelamatkan diri mencari tempat yang aman dari banjir,” kata Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin melalui pesannya diterima Kamis.

Data sementara dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng, tercatat ada enam kelurahan dan satu desa terdampak banjir. Daerah terdampak di kampung Gusung dan Lesepang, Kelurahan Lamalaka. Kampung Lembang, BTN Arakeke dan BTM Lamalaka Indah, Kelurahan Lembang serta Jalan Sungai Bialo, Kelurahan Mallilingi.

Selanjutnya, Jalan Pahlawan Sasayya BTN Thamrin Labandoe dan BTN Erlita Sasayya Kelurahan Bonto Lebang. Jalan Melati Lorong, Jalan Merpati Baru, dan Jalan Elang Baru Kelurahan Pallangtikang. Jalan TA Gani Kelurahan Bonto Atu, Jalan Monginsidi Kelurahan Bonto Rita, serta Kampung Cedo dan Rappoa, Desa Rappoa.

Kronologis kejadian banjir tersebut karena curah hujan yang cukup tinggi sejak Rabu siang hari hingga malam. Untuk korban saat ini masih nihil begitupun kerusakan masih dalam assesment.

Penyebab banjir di Bantaeng dikarenakan air drainase di Jalan Monginsidi dalam kondisi meluap hingga masuk ke rumah warga. Begitu pula irigasi Cedo ke arah Lasrpang jebol mengakibatkan meluapnya air sampai ke arah sungai Lasepang

Sedangkan Sungai Sasayya di belakang BTN Erlita juga jebol mengakibatkan air meluber ke pemukiman warga. Data sementara korban terdampak dan terendam banjir kurang lebih 1.000 rumah dengan 5000 jiwa. Kerugian ditaksir lebih dari Rp5 miliar.

Lihat juga...