Cara Perawatan Tanaman Variegata, Jaga Sirkulasi Air dan Udara

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

SEMARANG — Varietas variegata kini tidak hanya sebatas pada tanaman hias, namun juga buah-buahan, seperti jambu kristal atau pun pisang. Keunikan warna daun hingga buah, pada tanaman variegata menjadi daya tarik utama.

Yanti, pedagang tanaman hias, menunjukkan jenis singonium variegata saat ditemui di Tembalang, Semarang, Senin (5/7/2021). Foto Arixc Ardana

Di satu sisi, selayaknya tanaman pada umumnya, jenis variegata juga memerlukan perawatan.

“Tanaman variegata memang memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh jenis tanaman lainnya, sehingga banyak yang mencari,” papar Yanti, pedagang tanaman hias, saat ditemui di Tembalang, Semarang, Senin (5/7/2021).

Dipaparkan, dalam perawatannya tanaman variegata, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tanaman lain dari jenis yang sama. Hanya saja, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, agar warna belang (variegata-red), pada tanaman tersebut tetap muncul.

“Pertama dari segi media tanam. Umumnya untuk variegata ini, membutuhkan media tanam porous, sehingga sirkulasi air dan udara terjaga. Cara mudahnya, saat disiram, air langsung keluar, jadi hanya bersifat membasahi media tanam,” terangnya.

Bahan untuk media tanam tersebut, bisa terdiri dari akar pakis kasar, kaliandra, pasir malang, hingga sekam mentah / bakar, yang sudah dicampur dengan pupuk kandang.

“Kemudian pemupukan, bisa digunakan pupuk yang mengandung unsur nitrogen rendah dan pupuk daun khusus untuk tanaman variegata. Pupuk lambat urai setiap 6 bulan, sedangkan pupuk daun bisa dua minggu sekali diberikan Tujuannya, agar akar dan daun tetap terjaga kesuburannya,” lanjutnya.

Lihat juga...