Tanaman Produktif Efektif Jaga Kelestarian Air Kala Kemarau di Lamsel
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Kearifan lokal dalam menjaga lingkungan hutan serta keberadaan sejumlah tanaman produktif jenis multy purpose tree species (MPTS) ikut menjaga kelestarian air di Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Berbagai jenis pohon menjadi sumber bahan pangan produktif sekaligus menjaga resapan air.
Agus Irawan, salah satu warga menyebutkan, kearifan lokal dilakukan dengan menanam beragam pohon. Pilihan tanaman produktif cukup beragam. Terlebih, mereka tinggal pada lingkungan yang berbatasan dengan kawasan Register 1 Way Pisang milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, membuat warga ikut melestarikan berbagai tanaman.
“Kami melakukan pelestarian sejumlah tanaman kayu keras untuk menjaga lingkungan sejuk. Dalam jangka panjang saat penghujan bisa menangkap air, sehingga pasokan bisa terjaga, bahkan saat kemarau,” terang Agus Irawan saat ditemui Cendana News, Rabu (30/6/2021).
Pemanfaatan berbagai tanaman produktif sebut Agus Irawan juga digunakan pada sejumlah lahan perbukitan. Wilayah perbukitan di Desa Kelaten yang sebagian merupakan tanah padas sebagian direhabilitasi dengan berbagai tanaman produktif. Lahan yang semula gersang sebagian ditanami jengkol, petai dan tanaman yang rutin menggugurkan daun. Dampak positifnya daun menjadi pupuk alami untuk menjaga kondisi tanah.
Sariyanti, salah satu warga sekaligus pemilik ternak kambing menyebut ladang penggembalaan semakin berkurang. Namun keberadaan sejumlah lahan kebun yang digunakan sebagai lokasi penanaman sengon, jati ambon bisa jadi alternatif ternak kambing merumput. Sebagian tanaman jenis jati putih, leresede, nangka dan lamtoro jadi sumber pakan alami ternak kambing.