Sumber Nadi Lamsel Rintis Desa Wisata Bonsai
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Seni bonsai menjadi salah satu hobi yang ditekuni oleh ratusan warga Desa Sumber Nadi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Sekitar 300 warga di desa ini bahkan bergabung dalam sebuah komunitas pecinta bonsai yang dinamai Komunitas Nadi Bonsai.
Wayan Suwarno, Ketua Komunitas Nadi Bonsai, menyebut pihaknya ingin menjadikan desanya sebagai sentra dan kampung wisata bonsai. Seni bonsai ditekuni warga mulai pembenihan hingga siap ditampilkan.
Menurut Wayan Suwarno, seni bonsai yang dilakukan warga memakai medium berbagai jenis pohon hidup. Karakter wilayah desa yang berada di pantai Timur menjadikan tanaman sentigi (Pemphis acidula) paling dominan dijadikan bonsai.

“Jenis lain berupa kelapa, beringin, serut dan tanaman unik yang memiliki estetika saat dibentuk. Rancang bangun karya seni itu dilakukan oleh trainer atau pembentuk estetika bonsai,” kata Wayan Suwarno, saat ditemui Cendana News, Minggu (20/6/2021).
Setiap warga, sebut Wayan Suwarno, memiliki jenis pohon dengan karakter berbeda. Komitmen bersama anggota komunitas dan desa membentuk Kampung Bonsai dilakukan secara bertahap. Hobi menanam bonsai sudah ditekuni sejak tahun belasan tahun silam. Namun, perkembangan internet membuat seni bonsai ikut berkembang. Seni bonsai yang dinamis membuat warga belajar otodidak dari internet, dari para trainer.