Sistem Irigasi Tetes Potensial Dikembangkan di Manggarai Barat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan studi banding mengenai sistem irigasi tetes menggunakan teknologi Smart Farming yang dikembangkan petani muda di Maumere, Kabupaten Sikka.

“Kami datang bersama semua kepala bidang untuk belajar mengembangkan hortikultura dengan sistem irigasi tetes menggunakan teknologi Smart Farming,” kata Laurensius Halu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat, NTT, saat ditemui di Kelurahan Wailiti, Maumere, Senin (28/6/2021).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Laurensius Halu saat ditemui di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT, Senin (28/6/2021). Foto: Ebed de Rosary

Laurensius menyebutkan, pihaknya melihat ada pengembangan sistem irigasi tetes yang dilakukan anak muda di Kabupaten Sikka dengan menggunakan teknologi yang cocok dikembangkan di wilayahnya.

Dia sebutkan, kondisi lahan hortikultura di Kabupaten Sikka serupa dengan di Manggarai Barat yang kesulitan air sehingga pengembangan hortikultura belum maksimal.

“Kita melihat ada seorang anak muda yang peduli tentang pertanian dan mengembangkan sistem pertanian irigasi tetes dengan teknologi canggih. Sistem ini bisa dikembangkan di wilayah kami yang lahan pertaniannya juga kesulitan air,” ucapnya.

Laurensius melihat Kabupaten Sikka yang kekurangan air tapi produksi hortikulturanya meningkat dengan penggunaan sistem irigasi tetes, sehingga sistem ini cocok jika dikembangkan di Manggarai Barat.

Lihat juga...