Tetes

"Sistem irigasi tetes yang diterapkan di kebun yang ada di kediaman Bapa Uskup Maumere masih semi otomatis," kata Paulus Mik, petani milenial dari Kelompok Moeda Tani Farm, saat ditemui di Lepo Bispu, Kelurahan Kota Uneng, Maumere,…

“Kami ada beberapa anak muda dengan dampingan dari Kementerian Perekonomian dan beberapa kementerian serta lembaga sedang mengembangkan pertanian sistem irigasi tetes,” kata Yance Maring, petani muda penggerak sistem irigasi tetes di…

“Sudah banyak daerah di NTT yang pemerintah dan petaninya mau menggunakan sistem irigasi tetes,” sebut Yance Maring, petani milenial Kabupaten Sikka, NTT pengembang sistem irigasi tetes dengan teknologi smart farming  saat dihubungi, Senin…

“Kami datang bersama semua kepala bidang untuk belajar mengembangkan hortikultura dengan sistem irigasi tetes menggunakan teknologi Smart Farming,” kata Laurensius Halu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat, NTT, saat…

"Lahan saya berpasir dan penguapan tinggi, sehingga penggunaan irigasi tetes sangat efektif. Memang investasi awalnya butuh modal besar, tetapi sekali panen modal sudah kembali," ungkapnya.

Penerapan drip irigation atau irigasi tetes, menurutnya cocok untuk budi daya tanaman hortikultura. Petani penanam cabai, melon tersebut mengaku irigasi tetes efektif kala musim tanam gadu. Sebab, penghematan air saat pasokan terbatas bisa…

“Penggunaan sistem irigasi tetes dalam penyiraman tanaman membuat air langsung meresap ke dalam tanah dan akar pohon,” kata Yance Maring, Minggu (26/7/2020).