Proyek Fase 2 Rampung, MRT Targetkan Angkut 500 Ribu Penumpang Perhari

JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda), menargetkan dapat mengangkut hingga 500 ribu penumpang per-hari, setelah seluruh pembangunan stasiun pada fase 2 yang menghubungkan Bundaran HI hingga Ancol Barat selesai pengerjaannya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar mengatakan, operasional MRT untuk fase 2A dari Bundaran HI hingga Kota, ditargetkan pada Agustus 2027. Sedangkan pada fase 2B dari Mangga Dua hingga Ancol Barat ditargetkan beroperasi pada 2028. “Ini diperkirakan kalau dari analisis konsultan Total dari (rute) utara ke selatan mencapai 500 ribu penumpang sehari,” kata William kepada wartawan di area proyek Stasiun Monas, Jakarta, Senin (31/5/2021).

William menjelaskan, pembangunan fase 2 terdiri dari dua tahap. Fase 2A, terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer. Sementara fase 2B, terdiri dari dua stasiun bawah tanah, yakni Mangga Dua dan Ancol, serta satu depo di Ancol Barat, dengan total panjang jalur sekitar enam kilometer.

Saat ini, perkembangan pembangunan fase 2A, khususnya Stasiun Thamrin dan Monas baru mencapai 16,5 persen. Pembangunan ini dinilai masih sesuai jadwal (on the right track), karena akan beroperasi pada Maret-April 2025.

Sementara, untuk operasional Bundaran HI-Kota ditargetkan pada Agustus 2027. Ada-pun untuk fase 2B, MRT Jakarta saat ini masih tahap menyelesaikan pembebasan lahan. “Penetapan lokasinya sudah diterbitkan, proses pengadaan lahan sedang dalam pembicaraan. Dalam bulan-bulan ke depan sedang dalam proses pembicaraan, bagaimana pembebasan lahan itu dilakukan,” kata William.