PPDB SMP, 740 Siswa SD Yogyakarta Akses Jalur Bibit Unggul
YOGYAKARTA — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta mencatat terdapat 740 siswa SD di kota tersebut yang diajukan untuk mengakses penerimaan peserta didik baru dari jalur bibit unggul daerah yang proses pendaftarannya dilakukan pada 9-10 Juni secara daring.
“Namun demikian, siswa sudah melakukan aktivasi token untuk mengakses pendaftaran daring baru tercatat 729 orang dan hingga menjelang siang sudah ada 566 siswa yang melakukan pendaftaran dengan memilih maksimal dua SMP negeri,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Asrori di Yogyakarta, Rabu (9/6/2021).
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) dari jalur bibit unggul daerah hanya dapat diikuti oleh 10 persen siswa terbaik dari seluruh SD di Kota Yogyakarta, tanpa membedakan tempat tinggal siswa. Siswa dari luar Kota Yogyakarta asalkan bersekolah di SD di Kota Yogyakarta tetap bisa mengikuti seleksi.
Siswa terpilih dari sekolah ditentukan berdasarkan ranking selama lima semester (semester 7-11) dengan mengacu pada nilai mata pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS.
“Pada saat pendaftaran, nilai ASPD yang menjadi syarat pendaftaran memang belum keluar. Nilai baru keluar pada 11 Juni. Tetapi, siswa tetap bisa mendaftar, nanti nilai ASPD disusulkan,” katanya.
Budi juga meminta siswa untuk memilih sekolah yang benar-benar diinginkan karena jika siswa sudah dinyatakan diterima melalui jalur bibit unggul tetapi tidak melakukan daftar ulang, maka siswa tidak bisa mengikuti PPDB di Kota Yogyakarta melalui jalur lain.
“Jika tidak lolos jalur bibit unggul, maka masih ada jalur lain yang bisa ditempuh seperti dari jalur zonasi wilayah, jalur mutu dan jalur prestasi. Masih ada banyak jalan,” katanya.