PPDB Jenjang SD dan SMP di Bekasi Dimulai 7 Juni
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Disdik papar Inay, telah menyiapkan petugas di masing-masing sekolah SD/SMP seperti tim IT dan lainnya untuk melayani keluhan di lapangan.
“Tentunya kesiapan harus dilakukan secara matang, belajar dari pengalaman setiap tahun. Terkadang ada kendala secara teknis karena menggunakan online dan ini sudah disiapkan IT di setiap sekolah,” tegas Inay.
Dalam kesempatan itu, Inay juga menyebut bahwa jumlah siswa SD yang akan masuk ke jenjang SMP tahun ini jumlahnya cukup besar, sesaui data mencapai 45.403, sementara daya tampung SMP Negeri sesuai rombel hanya mampu 13.472. Artinya, masih banyak tersisa yang tidak bisa ditampung di sekolah negeri.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Aris Setiawan, menanggapi terkait PPDB online 2021/2022 oleh Disdik Kota Bekasi. Menurutnya, bisa melakukan persiapan secara matang agar tidak terulang seperti tahun sebelumnya.
Terkait persiapan PPDB online 2021/2022 ada beberapa hal menjadi catatan di tahun sebelumnya. Berkaca 2019-2020, pelaksanaan PPDB sebelum pandemi dan mulai pandemi. Tahun lalu terjadi kerumunan akibat semua orang tua mengurus dokumen di Disdik.
“Ada beberapa jadi catatan KPAD, terutama terkait persoalan teknis, baik dari wali murid, operator, dan lainnya termasuk instansi. Dalam hal ini seperti Disdik. Seperti kurang terkoneksi pada saat PPDB online,” ujar Aris yang biasa mengurus dokumen anak.