Permintaan Hewan Kurban Terus Meningkat, Peluang Bisnis Menjanjikan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Setiap tahun, permintaan hewan kurban terus meningkat, menjadikan bisnis musiman tersebut lebih menjanjikan. Bahkan harga jual juga cenderung meningkat setiap tahun, mengikuti pasaran. Seperti tahun ini harga jual sapi lebih tinggi.

“Tahun ini harga hewan kurban meningkat dibanding tahun sebelumnya mulai di angka Rp16 juta untuk jenis sapi bali. Tahun ini harga terendah Rp18 jutaan, setiap tahun memang meningkat menyesuaikan harga daging,” ungkap Agus, pedagang hewan kurban di Bekasi, kepada Cendana News, Selasa (22/6/2021).

Agus pria asal Jawa Tengah ini, kesehariannya adalah penjual daging di Pasar Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia sudah delapan tahun menekuni bisnis hewan kurban dengan membuka lapak di lahan kosong tepi jalan. Tapi, ia tidak sendiri melainkan dengan sistem kerjasama dengan pemodal.

“Saya sistem kerjasama dengan pemodal, setelah selesai baru bagi hasil. Jika memiliki modal sendiri memang menjanjikan, tapi kembali lagi, bisnis hewan ternak ini harus menjiwai. Karena makhluk hidup harus dilakukan perawatan, dan biasanya juga jodoh-jodohan,” ungkap Agus yang ditemui di lapaknya, Jalan Baru Cipendawa.

Merintis usaha dari awal juga bukan perkara mudah. Pernah saat pertama terjun menjual hewan kurban selama Iduladha hanya bisa menjual tiga ekor. Sementara perawatan, sudah dilakukan selama dua bulanan. Tapi, sekarang diakuinya, meski masih lama Iduladha, hewan kurban yang sudah terjual di lapaknya 27 ekor.

Hal itu imbuhnya, tidak terlepas koneksi. Jika sudah dikenal, maka pembeli akan datang sendiri. Koneksi sangat diperlukan dalam bisnis hewan kurban karena persaingan cukup banyak, terkadang jenis sapinya juga sama.

Lihat juga...