Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga Sepeda

Editor: Makmun Hidayat

Kemudian diikuti peregangan pada kaki dan pinggul. Hal ini akan berguna dalam menjaga otot flexor pinggul yang menegang ,dikarenakan gerakan mengayuh pedal sepeda.

“Caranya, kaki diayunkan arah depan-belakang dan samping kanan-kiri. Selain itu juga bisa dengan menekuk satu kaki ke arah perut, sembari menjaga keseimbangan. Ini bagus untuk pemanasan bagi pinggang dan otot pada semua sendi gerak,” terangnya.

Selain itu, pemanasan pada otot kaki bagian paha dan betis, juga perlu dilakukan mengingat otot tersebut yang akan bekerja keras untuk mengayuh sepeda. “Jika kurang pemanasan, bagian betis ini yang sering mengalami kram, karena terlalu dipaksa untuk mengayuh sepeda,” tambahnya.

Pemanasan dengan durasi yang lebih lama juga diperlukan, jika menggunakan sepeda balap atau road bike, dibandingkan sepeda lipat pada umumnya. Termasuk lebih lengkap mulai dari bagian kepala, tangan, hingga kaki.

“Selain itu, ada hal-hal di luar pemanasan bagi masyarakat yang ingin bersepeda. Misalnya, mau bersepeda di pagi hari, pastikan pada malamnya kita tidur cukup, jangan begadang. Kemudian, jika jarak tempuhnya menengah ke atas, atau diatas 10 kilometer, siapkan bekal minum dan roti,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, pesepeda juga harus bisa memahami kondisi dan stamina tubuh masing-masing. Jika dada terasa sesak, nafas terengah-engah, bahkan lebih parah lagi, pandangan mata mulai kabur, segera hentikan aktivitas olahraga.

“Jangan dipaksakan. Kita bisa mengukur kondisi tubuh sendiri, sebab sudah banyak kasus pesepeda meninggal di jalan karena penyakit jantung, itu karena dipaksa. Kalau sudah tidak kuat, berhenti, minum, istirahat atur nafas. Kalau masih kuat bisa dilanjutkan, kalau tidak ya berhenti. Minta pertolongan, agar bisa segera dibantu,” tandas anggota komunitas sepeda Bike To Work Indonesia Semarang tersebut.

Lihat juga...