Okupasi Penumpang KA di Wilayah Daop 5 Purwokerto Mulai Naik

PURWOKERTO — Sejak dioperasikannya kembali kereta api (KA) jarak jauh dan kereta lokal, secara perlahan namun pasti, okupasi penumpang KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mulai mengalami kenaikan. Pada hari ini, Minggu (6/6/2021) misalnya, jumlah penumpang yang naik dan turun di wilayah Daop 5 mencapai 7.616 orang.

Kepala Daop 5 Purwokerto, Joko Widagdo mengatakan, kenaikan jumlah penumpang mulai terjadi sejak dua pekan terakhir. Dalam satu hari, rata-rata ada 6.000 penumpang yang berangkat dari beberapa stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto. Untuk Stasiun Purwokerto sendiri ada sekitar 1.800 penumpang setiap harinya.

“Jumlah penumpang mulai mengalami kenaikan. Kalau tujuannya, sebagian besar masih ke arah barat, Jakarta dan Bandung, namun tujuan ke timur juga sudah mulai ramai pekan ini,” katanya.

Sebagaimana diketahui, saat ini Daop 5 Purwokerto sudah mengoperasikan 8 KA jarak jauh, 2 KA Aglomerasi dan 1 KA lokal pada bulan Juni ini. KA jarak jauh yang dioperasikan yaitu KA Purwojaya relasi Cilacap – Gambir, KA Wijayakusuma relasi Cilacap – Ketapang, KA Sawunggalih Pagi relasi Kutoarjo – Pasar Senen, KA Sawunggalih Malam relasi Kutoarjo – Pasar Senen, KA Kertanegara relasi Purwokerto – Malang, KA Serayu Sore relasi Purwokerto – Kiaracondong dan KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo – Kiaracondong. Sedangkan untuk KA aglomerasi yaitu KA Kamandaka relasi Purwokerto – Semarang dan KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto – Solo, serta KA lokal KA Bandara YIA relasi Kebumen – Yogyakarta.