Kompos Hasil Proses Probiotik Suburkan Tanaman dan Ramah Lingkungan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Penggunaan sampah organik untuk diolah menjadi kompos ini, terus dikampanyekan Husein kepada masyarakat Banyumas dalam berbagai kesempatan. Selain mempunyai nilai ekonomis, pemanfaatkan sampah organik juga akan menyuburkan tanah serta menjadi solusi permasalahan sampah di Banyumas.
Sementara itu, istri Bupati, Nyonya Erna Husein mengatakan, kompos yang diolah sendiri tersebut tidak hanya untuk tanaman porang, tetapi digunakan untuk semua tanaman yang ada di kebun. Mulai dari aneka jenis sayuran,cabai, buah-buahan hingga tanaman hias.
“Semua tanaman yang ada di kebun ini menggunakan pupuk kompos yang dibuat sendiri, tidak ada yang pakai pupuk kimia, karena kita memang berkomitmen untuk tidak sekedar menanam saja, tetapi juga menjaga kesuburan tanah. Kalau ada tanaman yang terkena hama, Bapak juga membuat semprotan sendiri dari buah-buahan yang difermentasi untuk mengatasi hama tersebut,” tuturnya.