Jaga Kelestarian Alam, UPGRIS Tanam Beragam Pohon Langka

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Selama ini hanya mendengar, atau melihat kayu yang sudah diolah, namun belum pernah tahu pohonnya. Ternyata termasuk tanaman perdu, dengan tinggi sedang 2-5 meter dan dapat hidup menahun,” terangnya.

Demikian juga dengan pohon pule. Pohon ini menjadi pilihan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan kesejukan.

“Kita juga berikan label nama, pada setiap pohon yang ada. Ini dapat digunakan sebagai sarana mengenal dan mempelajari tumbuhan tersebut meski sebatas informasi singkat. Dengan mengetahui pemanfaatannya, dapat menstimulasi minat berpartisipasi dalam pelestarian,” tambah Ahmad.

Sementara, Rektor UPGRIS, Dr. Muhdi, SH, M.Hum, menuturkan upaya pelestarian lingkungan terus dilakukan kampus tersebut, tidak hanya melibatkan mahasiswa baru, namun juga dalam program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).

“Ini menjadi bentuk upaya pelestarian lingkungan yang kita lakukan. Termasuk juga menanam berbagai pohon di lingkungan kampus, tidak hanya pohon buah seperti kelengkeng, mangga dan lainnya, namun juga pohon langka,” terangnya.

Langkah tersebut, juga menjadi upaya kampus tersebut, untuk memperkenalkan kembali pohon-pohon langka, yang selama ini kurang dipahami oleh generasi muda.

“Jangan sampai beragam jenis pohon langka tersebut, sampai punah. Dulu kita tahu pohon johar, kecapi, munggur, duwet yang sekarang ini sudah jarang ada. Untuk itu, kampus juga berperan untuk ikut menjaga kelestariannya,” pungkas Muhdi.

Lihat juga...