Hobi Burung Kicau Tak Terpengaruh Covid-19, Pedagang Raup Untung
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Soal harga pun bervariasi, tergantung kualitas. Misalnya untuk kandang burung dari bahan kawat dijual mulai dari harga Rp150 ribu, sementara untuk kadang kayu mulai dari Rp85 ribu. “Bermacam-macam, tergantung jenis bahan. Misalnya kandang kayu untuk perkutut, bisa mencapai Rp250 ribu untuk kualitas bagus,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap kondisi saat ini terus bisa stabil , atau semakin meningkat, sehingga usaha tersebut bisa terus berjalan.
Sementara, salah seorang pembeli Nurdiyanto memaparkan, di tengah pandemi covid-19, hobi memelihara burung kicau malah ditekuninya.
“Awalnya karena WFH, bingung kegiatan apa, karena waktu itu ada pembatasan sosial, sehingga memutuskan memelihara burung kicau. Sampai sekarang malah jadi keterusan,” papar pemilik burung jenis love bird dan parkit tersebut.
Dipaparkan kebutuhan terbesar untuk memelihara kedua jenis burung tersebut berupa pakan.
“Seminggu bisa satu botol pakan, namun untuk lovebird dan parkit, termasuk terjangkau karena hanya biji-bijian. Dibanding jenis burung lain seperti jalak, yang butuh pakan hidup. Itu sebabnya saya memilih keduanya, karena lebih praktis,” pungkasnya.