DLH Jatim Galakkan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

JAWA TIMUR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur sangat konsen dan gencar mengajak warga mengolah sampah berbasis masyarakat sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih dan nyaman, sehingga daerah itu menjadi percontohan di Indonesia.

“Kami di Provinsi Jawa Timur terus mengajak warga untuk sadar dalam pengolahan sampah yang berbasis masyarakat, sehingga di tempat pembuangan sampah akhir tidak menumpuk begitu saja. Dengan cara pengolahan sampah berbasis masyarakat tersebut sehingga tercipta lingkungan yang bersih,” kata Agus Sutjahjo dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, saat menerima kunjungan Forum Wartawan (Forward) dan Humas DPRD Bali di Surabaya, Rabu

Ia mengatakan langkah yang dilakukan oleh pemerintah adalah mengajak warga memilah sampah dari rumah tangga, yakni sampah organik dengan anorganik.

“Mekanisme yang dilakukan saat ini adalah jika warga bersangkutan tidak memilah sampahnya dan ditaruh di tong sampah, maka sanksinya sampah mereka tidak diangkut dari petugas kebersihan,” ujarnya.

Begitu juga, kata Agus, jika warga yang sudah memilah sampahnya tersebut juga diberikan semacam kompensasi, seperti pembayaran sampah setiap bulannya mendapatkan potongan.

Langkah ini dilakukan guna menyadarkan masyarakat akan pentingnya sampah, dan dengan harapan agar tak menjadi ancaman kehidupan jika sampah itu dibiarkan begitu saja oleh masyarakat.

“Karena itu untuk memacu semangat masyarakat, pemerintah mulai tingkat desa dan kelurahan melakukan lomba kebersihan terkait sampah. Sehingga dengan lomba ini akan lebih memacu semangat menjaga kebersihan dan memilah sampah yang dihasilkan dari rumah tangganya,” ucapnya.

Lihat juga...